fbpx
Senin - Jumat08:00-14:00Sabtu08:00-13:00Call us 081336865595

Waspada! Penyakit Vagina yang Bisa Timbul Akibat Infeksi

February 20, 2025 by admin0
artikel-25.png

Sebagian besar wanita mengalami penyakit vagina yang disebabkan oleh infeksi. Kondisi ini dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, virus, atau parasit. Sangat penting untuk memahami berbagai faktor yang menyebabkannya dan cara menghindarinya agar Anda tidak mengalaminya.

Seorang wanita yang mengalami penyakit vagina karena infeksi dapat mengalami berbagai keluhan, seperti keputihan yang berbau atau berubah warna, vagina terasa gatal atau perih, nyeri saat berhubungan seksual, anyang-anyangan, dan keluarnya darah dari vagina.

Meskipun demikian, gejala infeksi vagina juga dapat berbeda tergantung pada penyebab infeksi. Misalnya, keputihan berwarna tertentu dapat menunjukkan infeksi vagina yang disebabkan oleh kuman, jamur, atau parasit.

 

Beragam Penyakit Vagina karena Infeksi

Ada beberapa jenis penyakit vagina karena infeksi yang cukup sering terjadi, di antaranya :

Vaginosis bakterialis

Penyakit yang terjadi di dalam vagina yang disebabkan oleh infeksi bakteri disebut vaginosis bakterialis. Kondisi ini dapat menyebabkan keputihan berwarna putih keabu-abuan dan bau amis. Ketika bakteri jahat yang menyebabkan infeksi menjadi terlalu banyak dan mengganggu jumlah bakteri baik di vagina, itu disebut vaginosis bakterialis.

Wanita dapat berisiko terkena infeksi ini karena beberapa alasan. Ini termasuk penggunaan produk pembersih kewanitaan, seperti shower vagina, jarang membersihkan organ intim, berhubungan intim tanpa kondom, atau berganti pasangan sering.

Klamidia

Klamidia adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual tanpa pengaman dengan orang yang menderita klamidia. Pada wanita, klamidia dapat menyebabkan keputihan berwarna kekuningan atau kehijauan, nyeri atau perih di vagina (terutama saat berhubungan intim atau buang air kecil), dan keluarnya darah dari vagina di luar masa menstruasi.

Gonore

Ini juga merupakan salah satu jenis infeksi menular seksual yang menyebabkan gonore. Bakteri penyebab gonore dapat menyebar melalui hubungan seksual tanpa pengaman, baik secara vaginal atau anal. Sebagian wanita dengan infeksi vagina ini tidak mengalami gejala apa pun. Namun, penyakit ini juga dapat menyebabkan keluhan seperti sering buang air kecil, demam, nyeri atau perih pada vagina, dan perdarahan.

Infeksi jamur vagina

Infeksi jamur vagina, juga dikenal sebagai kandidiasis vagina, adalah penyakit vagina selanjutnya. Jamur dapat hidup di vagina secara alami, tetapi jumlah jamur yang berlebihan dapat menyebabkan infeksi jamur. Gejala penyakit vagina ini termasuk keluarnya cairan kental berwarna putih atau keabu-abuan, sensasi gatal dan perih di vagina, dan nyeri saat berhubungan seksual dan buang air kecil.

Trikomoniasis

Infeksi parasit yang menyebabkan trikomoniasis bisa menular melalui hubungan seksual yang tidak aman. Penyakit vagina yang disebabkan oleh infeksi parasit ini biasanya ditandai dengan keluarnya cairan kuning kehijauan, berbau, dan berbusa dari vagina.
Selain berbagai penyakit di atas, wanita juga dapat menderita sifilis.

 

Tips Mencegah Penyakit Vagina

Untuk mencegah terjadinya penyakit vagina karena infeksi sekaligus merawat vagina, Anda bisa mengikuti beberapa tips berikut :

  • Jaga area organ intim tetap bersih dan kering.
  • Sering mengganti pembalut saat menstruasi.
  • Gunakan kondom saat berhubungan intim dan hindari berganti pasangan seksual.
  • Hindari membersihkan vagina menggunakan semprotan vagina atau sabun yang mengandung parfum dan antibakteri, seperti sabun vagina.
  • Kenakan pakaian dalam berbahan katun dan hindari pakaian yang tidak menyerap keringat, seperti nilon.

Penyakit vagina yang disebabkan oleh infeksi tidak selalu berbahaya, tetapi seringkali menimbulkan rasa tidak nyaman. Selain itu, pasangan seksual Anda juga dapat terkena penyakit vagina jika disebabkan oleh infeksi menular seksual.

 

Kesimpulan

Infeksi vagina dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, virus, atau parasit. Beberapa jenis infeksi yang umum terjadi meliputi vaginosis bakterialis, klamidia, gonore, infeksi jamur vagina, dan trikomoniasis. Infeksi ini dapat menimbulkan gejala seperti keputihan yang berbau atau berubah warna, gatal, perih, nyeri saat berhubungan seksual, serta anyang-anyangan.

Untuk menghindari infeksi vagina, sangat penting untuk menjaga kebersihan organ intim Anda, mengganti pembalut secara rutin saat menstruasi, menggunakan kondom saat berhubungan seksual, menghindari produk pembersih vagina yang mengandung parfum atau antibakteri, dan mengenakan pakaian dalam yang terbuat dari katun.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Copyright by SignumFertility 2025. All rights reserved.