fbpx
Senin - Jumat08:00-14:00Sabtu08:00-13:00Call us 081336865595

Bingung dengan Program Kehamilan? Ini Fakta Seputar Inseminasi Buatan

February 7, 2025 by admin0
artikel-3.png

Salah satu cara untuk mengobati ketidaksuburan adalah melalui prosedur medis yang dikenal sebagai inseminasi buatan. Inseminasi buatan dilakukan dengan menggunakan kateter kecil untuk memasukkan sperma langsung ke dalam rahim pada saat ovulasi, yaitu saat pelepasan sel telur.

Tujuan inseminasi buatan adalah untuk meningkatkan jumlah sperma yang dapat mencapai saluran indung telur, atau tuba falopi, sehingga terjadi pembuahan dan kehamilan. Inseminasi buatan biasanya tidak memakan waktu lama bahkan jika dilakukan lebih dari satu kali, keberhasilannya dapat meningkat. Tetapi usia, faktor penyebab infertilitas, dan penggunaan obat kesuburan semua memengaruhi keberhasilan prosedur inseminasi buatan ini.

 

Tujuan dan Indikasi Inseminasi Buatan

Inseminasi buatan dapat dilakukan pada pasien dengan kondisi-kondisi berikut ini:

  • Mengalami masalah infertilitas
  • Memiliki lendir serviks yang terlalu kental yang menghalangi sperma untuk bergerak
  • Mengalami masalah dengan ejakulasi atau ereksi
  • Memiliki alergi terhadap sperma
  • Memiliki kondisi yang membuat berhubungan intim tidak mungkin, seperti cacat fisik

 

Peringatan Inseminasi Buatan

Untuk menjalani inseminasi buatan, pasien wanita harus dipastikan bahwa mereka sehat, terutama terkait dengan kondisi tuba falopi mereka. Kelainan pada tuba falopi, seperti tersumbatnya tuba falopi akibat radang panggul, dan endometriosis berat, kondisi di mana jaringan yang membentuk lapisan dinding rahim tumbuh secara meluas di dalam rahim, tidak boleh dilakukan inseminasi buatan.

 

Sebelum Inseminasi Buatan

Untuk memastikan prosedur ini aman dan sesuai dengan kondisi pasien, dokter akan melakukan pemeriksaan sebelum inseminasi buatan. Hysterosalpingo-contrast sonography (HyCoSy) dengan gelombang suara, foto Rontgen, atau USG adalah beberapa contoh pemeriksaan tersebut.

Untuk meningkatkan kemungkinan wanita untuk hamil, inseminasi buatan dimulai dengan menyiapkan sampel sperma. Sperma terbaik akan dipilih dari sampel sperma ini. Dokter juga akan menentukan waktu inseminasi buatan berdasarkan hasil pemantauan yang menunjukkan kapan akan terjadi ovulasi.

Dokter bisa memberikan pilihan untuk menunggu ovulasi secara alami atau menggunakan obat penyubur kandungan seperti clomifene untuk mempercepat ovulasi. Dokter akan memutuskan kapan harus melakukan inseminasi buatan setelah ovulasi terdeteksi. Inseminasi buatan biasanya dilakukan antara satu hingga dua hari setelah tanda-tanda ovulasi muncul.

 

Prosedur Inseminasi Buatan

Prosedur ini biasanya hanya berlangsung kurang lebih 10 menit. Berikut adalah tahapan-tahapan yang dilakukan oleh dokter:

  • Prosedur inseminasi buatan biasanya tidak sakit.
  • Pasien diminta untuk berbaring di tempat tidur.
  • Spekulum digunakan untuk melebarkan vagina.
  • Kateter berisi sperma dimasukkan ke dalam vagina melalui pintu rahim dan masuk ke dalam Rahim.
  • Sperma disemprotkan ke area di dekat tuba falopi.
  • Pasien diminta untuk berbaring selama beberapa saat sebelum melepaskan kateter dan spekulum.
  • Meskipun demikian, kram perut atau perdarahan ringan dapat terjadi pada sebagian wanita.

 

Setelah Inseminasi Buatan

Pasien dapat pulang ke rumah dan beraktivitas seperti biasa setelah menerima inseminasi buatan. Pasien kadang-kadang mungkin mengalami keluarnya bercak darah atau flek dari vagina selama satu hingga dua hari setelah tindakan. Setelah inseminasi, tahap berikutnya adalah memeriksa hasilnya melalui tes kehamilan. Tes ini dapat dilakukan dua minggu setelah inseminasi.

Dokter dapat menyarankan inseminasi buatan ulang jika belum terjadi kehamilan. Ini dapat dilakukan kembali dalam 3 hingga 6 bulan ke depan untuk meningkatkan kemungkinan hamil. Dokter mungkin menyarankan untuk melakukan prosedur bayi tabung jika langkah ini tidak berhasil menghasilkan kehamilan.

 

Kapan Harus ke Dokter

Bagi pasien yang menggunakan obat kesuburan untuk mempercepat terjadinya ovulasi, segera ke dokter jika mengalami gejala-gejala berikut ini:

  • Kenaikan berat badan lebih dari 2 kg secara mendadak
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Mual dan muntah
  • Sesak napas
  • Nyeri perut atau panggul yang parah
  • Ukuran perut membesar mendadak

 

Komplikasi Inseminasi Buatan

Inseminasi buatan pada umumnya merupakan prosedur yang tidak rumit dan aman. Namun, beberapa komplikasi dapat terjadi setelah prosedur inseminasi buatan, yaitu:

  • Infeksi
  • Perdarahan pada vagina
  • Kehamilan kembar atau ganda, yang berisiko menghasilkan berat badan lahir rendah dan kelahiran prematur
  • Sindrom hiperstimulasi ovarium (OHSS), yaitu reaksi ovarium terhadap jumlah hormon kehamilan yang berlebihan dalam tubuh

 

Kesimpulan

Inseminasi buatan memasukkan sperma langsung ke dalam rahim untuk meningkatkan kemungkinan pembuahan bagi pasangan yang tidak dapat hamil. Usia, penyebab infertilitas, dan penggunaan obat kesuburan adalah beberapa faktor yang memengaruhi keberhasilan inseminasi buatan.

Secara umum, prosedur ini aman dan tidak menyebabkan rasa sakit, tetapi dapat terjadi efek samping ringan seperti kram perut atau perdarahan kecil. Dokter dapat menyarankan metode alternatif seperti inseminasi buatan in vitro (IVF) jika beberapa kali percobaan tidak berhasil.

Selain itu, pasien harus waspada terhadap komplikasi yang jarang terjadi seperti infeksi, perdarahan, atau sindrom hiperstimulasi ovarium. Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter baik sebelum maupun setelah prosedur untuk memastikan kondisi kesehatan yang ideal dan meningkatkan peluang keberhasilan inseminasi buatan.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Copyright by SignumFertility 2025. All rights reserved.