fbpx
Senin - Jumat08:00-14:00Sabtu08:00-13:00Call us 081336865595

Fertilisasi Gagal? Bisa Jadi Kualitas Ovum Anda Bermasalah!

March 10, 2025 by admin0
artikel.png

Kesehatan ovarium sangat memengaruhi kualitas ovum, yang merupakan sel telur yang sangat penting untuk reproduksi bunda. Menjaga kesehatan tubuh seseorang, terutama kesehatan ovarium, sangat penting bagi bunda yang sedang menjalani program hamil, karena ovarium yang sehat membantu menghasilkan sel telur atau ovum yang berkualitas, dan ini sangat penting untuk memastikan pembuahan berjalan lancar dan mendukung kehamilan.

Peluang Bunda untuk hamil, baik secara alami maupun melalui program bayi tabung, sangat dipengaruhi oleh kualitas ovumnya. Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi kualitas ovum, mulai dari gaya hidup sehari-hari hingga kondisi kesehatan Bunda. Baca lebih lanjut tentang faktor-faktor ini di bawah ini!

 

Ovum, Apa Itu?

Bagi bunda yang mungkin baru tahu, sel telur atau ovum adalah bagian penting dari proses reproduksi. Anatomi sel telur terdiri dari banyak bagian penting yang melakukan peran penting.

  • Inti Ovum: Bagian inti ini menyimpan materi genetik dari Bunda. Saat proses pembuahan terjadi, materi genetik ini akan bergabung dengan materi genetik dari sperma Ayah, memulai proses pembentukan janin.
  • Sitoplasma: Sitoplasma di sekitar inti terdiri dari organel dan zat yang membantu perkembangan awal embrio setelah pembuahan berhasil. Bisa dibilang, sitoplasma ini berfungsi sebagai “ruang kerja” bagi sel untuk mulai berkembang.
  • Zona pelusida: Ini adalah lapisan yang melindungi ovum. Ini memastikan bahwa hanya satu sperma dapat menembus dan membuahi ovum, sehingga mengganggu proses pembuahan.

Ovarium bunda menghasilkan sel telur. Selama siklus menstruasi, satu sel telur dilepaskan oleh ovarium dalam proses yang disebut ovulasi. Jika sperma tidak dapat membuahi sel telur ini, ovum akan luruh dan keluar bersama darah menstruasi.

 

Masalah Ovum dan Efek pada IVF

Sayangnya, sel telur Bunda tidak selalu dalam kondisi sempurna. Beberapa masalah dapat muncul, mengurangi kemungkinan kehamilan. Kita akan membicarakannya satu per satu sekarang:

Mengalami penurunan kualitas sel telur

Kualitas ovum menurun seiring bertambahnya usia Bunda, yang dapat berdampak pada peluang pembuahan dan perkembangan embrio. Kualitas sel telur yang rendah dapat mengurangi kemungkinan ovum dibuahi oleh sperma Ayah. Bahkan jika pembuahan terjadi, kualitas ovum yang buruk dapat membuat embrio sulit berkembang dengan baik. Hal ini juga dapat meningkatkan risiko keguguran atau kelainan genetik pada janin, yang dapat menyebabkan program bayi tabung tidak berjalan sesuai harapan.

Gangguan dalam ovulasi

Gangguan ovulasi, yang artinya sel telur Bunda tidak bisa dilepaskan dengan baik dari ovarium, seperti PCOS (sindrom ovarium polycystic), gangguan hormon, amenorea (tidak menstruasi), dan periode sebelum menopause, adalah masalah lain yang bisa muncul. Gangguan ovulasi dapat dialami perempuan di usia berapa pun. Ini tentunya dapat menghambat Bunda untuk hamil.

Dokter biasanya merangsang ovarium Bunda untuk menghasilkan lebih banyak sel telur daripada biasanya selama proses inseminasi buatan. Namun, jika Bunda mengalami gangguan ovulasi seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau gangguan hormonal, ovariumnya mungkin tidak menanggapi obat stimulasi. Akibatnya, jumlah sel telur yang dihasilkan mungkin kurang dari yang diharapkan atau kualitasnya mungkin buruk sehingga tidak dapat digunakan dalam program.

Penyakit endometriosis

Endometriosis terjadi saat jaringan yang seharusnya tumbuh di dalam rahim malah tumbuh di luar rahim. Ini dapat berdampak pada ovarium dan menyebabkan kista yang merusak sel telur. Endometriosis juga dapat menyebabkan menstruasi yang tidak normal dan nyeri. Selain itu, kondisi ini juga dapat mengurangi peluang Bunda untuk hamil. Endometriosis dapat memengaruhi ovarium dan merusak sel telur. Pada wanita yang menderita kondisi ini, jaringan yang tumbuh di luar rahim dapat membentuk kista di ovarium, yang disebut kista endometriosis.

Kista ini dapat merusak kualitas ovum dan menurunkan kemungkinan bayi tabung berhasil. Selain itu, endometriosis dapat mengganggu lingkungan rahim, membuat proses transfer embrio lebih sulit untuk menempel.

Kista di dalam ovarium

Kista, kantong cair yang dapat terbentuk di ovarium, memengaruhi produksi dan pelepasan sel telur. Kista yang besar atau menekan ovarium dapat mengganggu fungsi sel telur dan bahkan bisa pecah. Proses produksi dan pelepasan sel telur dapat dipengaruhi oleh beberapa jenis kista ovarium. Kista yang besar dapat mengganggu fungsi ovarium secara keseluruhan, sehingga jumlah ovum yang tersedia untuk bayi tabung menjadi lebih sedikit. Kista juga dapat menghalangi dokter untuk melakukan pengambilan sel telur, juga dikenal sebagai pengambilan ovum.

Kerusakan sel telur

Terkadang, ovum yang dibuahi oleh sperma dapat rusak. Ini menyebabkan kehamilan kosong atau blighted ovum, di mana rahim tetap berkembang tetapi tidak ada janin. Terakhir, kondisi ini dapat menyebabkan keguguran. Bahkan setelah sel telur diambil melalui in vitro (IVF), sel telur yang rusak mungkin tidak dapat melalui proses pembuahan dengan baik. Ini dapat menyebabkan embrio tidak terbentuk dengan sempurna atau gagal berkembang selama proses pembuahan. Jika ovum yang dibuahi tidak sehat atau mengalami kerusakan genetik, kondisi seperti kehamilan kosong juga dapat terjadi.

Penyakit genetik

Ada kalanya ovum mengalami masalah genetik yang menyebabkan mutasi, yang dapat memengaruhi perkembangan janin saat ovum dan sperma bergabung. Bayi yang lahir dengan mutasi genetik dapat menghadapi masalah kesehatan, bahkan penyakit serius. Meskipun ovum dan sperma bergabung dengan baik, embrio yang dihasilkan mungkin mengalami masalah perkembangan jika terjadi kelainan genetik pada ovum.

Hal ini dapat menyebabkan keguguran, kegagalan implantasi, atau kelainan janin lainnya. Kualitas genetik sel telur sangat penting dalam proses inseminasi buatan untuk memastikan bahwa embrio yang dihasilkan sehat dan dapat berkembang dengan baik.

Dengan mengetahui berbagai masalah yang dapat terjadi pada sel telur, Ayah dan Bunda menjadi lebih sadar pentingnya menjaga kesehatan reproduksi. Kesehatan ovum memengaruhi keberhasilan kehamilan, jadi jangan ragu untuk rutin memeriksa diri dan berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami masalah.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Copyright by SignumFertility 2025. All rights reserved.