
Salah satu metode yang paling umum untuk menemukan berat badan ideal adalah dengan menghitung indeks massa tubuh (IMT). IMT dihitung dengan membagi berat badan (dalam kilogram) dengan tinggi badan (dalam meter). Selanjutnya, angka IMT digunakan untuk mengetahui status gizi seseorang. Pedoman terbaru Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan status gizi orang Asia dewasa (lebih dari 20 tahun) sebagai berikut
Tips Mencapai Berat Badan Ideal untuk Promil
Jika Anda sedang menjalani program hamil secara alami atau melalui bantuan, saran berikut dapat membantu Anda mencapai berat badan yang sehat sebelum kehamilan:
- Konsultasi dan pemeriksaan prakehamilan
Ini adalah pemeriksaan medis sebelum kehamilan, juga dikenal sebagai checkup prakehamilan, di mana Anda tidak hanya akan diberitahu tentang kondisi kesehatan Anda saat ini, tetapi juga akan diberikan nasihat tentang cara menjaga pola makan yang sehat dan berolahraga dengan benar untuk mencapai berat badan ideal sebelum kehamilan. - Tentukan tujuan penurunan berat badan yang dapat dicapai dan realistis
Ini akan meningkatkan motivasi Anda untuk mencapai tujuan. Menurunkan berat badan sebanyak 0,5 hingga 1 kg setiap minggu hingga mencapai berat badan yang diinginkan adalah mungkin dan dapat dicapai. - Rutinitas olahraga
Untuk aktivitas fisik ringan, seperti jalan pagi atau bersepeda, cukup 60 menit setiap hari dengan 5 kali latihan mingguan. Untuk aktivitas fisik yang lebih berat, seperti jogging, berlari, atau berenang, cukup 30 menit setiap hari dengan 5 kali latihan mingguan. Ada kemungkinan bahwa aktivitas ini dibagi menjadi beberapa sesi dalam satu hari. Jangan lupa untuk tetap aktif dalam kehidupan sehari-hari Anda. Ini dapat termasuk:- Untuk mencapai lokasi tertentu, Anda dapat berjalan kaki daripada menggunakan mobil atau menggunakan tangga daripada lift.
- Kurangi waktu duduk saat bekerja di depan layar dengan bangun, berdiri, dan berjalan secara teratur setiap satu jam. Selain itu, usahakan untuk tidak terlalu banyak menghabiskan waktu di depan komputer dengan melakukan aktivitas lain yang lebih aktif.
- Usahakan untuk selalu mengonsumsi makanan yang mengandung banyak nutrisi
Anda bisa mengonsumsi makanan yang mengandung banyak nutrisi, seperti:- Lima kelompok makanan membentuk pola makan bergizi seimbang, yaitu sayur-sayuran dan polong-polongan, buah-buahan, serealia utuh, susu dan produk olahannya, sumber protein seperti daging tanpa lemak, ayam, ikan, telur, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
- Batasi makanan olahan seperti keripik, biskuit, daging berlemak, kue kering, kue, dan makanan siap saji.
- Mengurangi konsumsi makanan yang tidak sehat dan makan secara teratur.
- Hindari minuman manis dan alkohol, dan lebih banyak minum air putih.
- Untuk makan siang dan makan malam, tambahkan lebih banyak sayur.
- Untuk menghindari porsi makan yang berlebihan, gunakan piring yang lebih kecil.
- Berhati-hatilah saat mengonsumsi suplemen makanan dan herbal
Melatonin dan St. John’s wort adalah beberapa suplemen yang dapat menyebabkan masalah selama kehamilan. - Berkonsultasi dengan dokter Anda tentang jumlah berat badan yang disarankan saat hamil
Menurut pedoman Institute of Medicine (IOM), IMT prakehamilan menentukan rekomendasi peningkatan berat badan yang sehat selama kehamilan. Secara umum, wanita dengan berat badan yang kurang sebelum kehamilan harus menambah berat badan lebih banyak untuk mendukung kehamilan ketimbang wanita dengan berat badan normal, sementara wanita yang berlebihan berat badan dan obesitas hanya perlu menambah berat badan sedikit.
Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:
081336865595
Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya