Fakta di Balik Hubungan Usia dan Kesuburan Wanita: Kapan Waktu Terbaik untuk Hamil?

Hampir setiap pasangan mungkin pernah mendengar imbauan untuk tidak menunda kehamilan terlalu lama karena usia dapat memengaruhi tingkat kesuburan wanita dan peluang untuk hamil.
Apakah Pendapat ini Tepat?
Sebenarnya, ada kebenarannya bahwa tingkat kesuburan wanita dapat menurun seiring bertambahnya usia. Meskipun demikian, itu tidak berarti kaum Hawa yang sudah berumur matang tidak bisa hamil. Anda harus tenang, karena dengan menjalani gaya hidup sehat, Anda masih bisa hamil.
Kondisi Kesuburan Wanita Berdasarkan Usia
Pada dasarnya, kemungkinan Anda untuk hamil tetap ada selama organ reproduksi Anda sehat dan berfungsi secara normal. Namun, ini tidak berarti Anda dapat menunda kehamilan karena risiko keguguran dan berbagai masalah kesehatan lainnya saat hamil meningkat seiring bertambahnya usia.
Hal ini terdapat penjelasan tentang kemungkinan kehamilan berdasarkan usia wanita:
Usia 20-an
Para ahli kesehatan reproduksi mengatakan bahwa usia dua puluh adalah waktu yang tepat untuk menjalani kehamilan karena kualitas sel telur wanita di usia ini umumnya masih baik. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang berusia sekitar dua puluh berisiko lebih rendah untuk mengalami komplikasi kehamilan seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.
Usia 30-an
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa usia awal 30-an adalah usia yang ideal bagi wanita untuk menjadi ibu. Ini mungkin karena wanita di usia ini lebih siap secara mental dan finansial. Namun, ketika seorang wanita memasuki usia 35 tahun, peluang untuk hamil mulai menurun.
Selain itu, wanita hamil di usia 30 tahun memiliki risiko keguguran yang sedikit lebih tinggi. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk tetap berkonsultasi dengan dokter kandungan saat merencanakan kehamilan di usia tersebut.
Usia 40-an
Wanita di usia empat puluh biasanya mulai mengalami kesulitan hamil karena jumlah dan kualitas sel telur yang dihasilkan telah jauh menurun dibandingkan dengan usia sebelumnya.
Wanita yang hamil di usia empat puluh tahun memiliki risiko lebih besar untuk mengalami beberapa komplikasi kehamilan, termasuk tekanan darah tinggi, diabetes, dan gangguan plasenta. Selain itu, wanita yang hamil di usia lanjut juga lebih berisiko mengalami keguguran.
Namun, kehamilan di usia lanjut juga dapat memengaruhi janin. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi yang dilahirkan dari ibu yang berusia di atas empat puluh tahun berisiko lebih tinggi untuk berat badan lahir rendah dan masalah kesehatan tertentu, seperti down syndrome.
Rekomendasi untuk Meningkatkan Kesuburan
Jika Anda dan pasangan Anda yakin untuk memiliki anak, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kemungkinan hamil, di antaranya:
Agar cepat hamil, berhubungan intim tanpa kondom sekitar dua hingga tiga kali seminggu. Setelah berhubungan seks secara teratur selama satu tahun, wanita berusia 20 hingga 30 tahun disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan jika mereka belum merasakan tanda-tanda kehamilan.
Namun, wanita yang berusia di atas 35 tahun dan belum memiliki momongan selama lebih dari enam bulan juga harus berkonsultasi dengan dokter kandungan.
Rutin periksa ke Dokter
Setiap wanita yang berniat hamil sangat disarankan untuk rutin melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan. Pemeriksaan rutin ini sangat penting karena dokter dapat menemukan masalah kesehatan atau faktor risiko lain yang dapat mengurangi kemungkinan kehamilan.
Dokter juga dapat meresepkan obat-obatan atau suplemen kehamilan untuk meningkatkan kemungkinan hamil, serta mendorong Anda dan pasangan untuk mengikuti kebiasaan sehat.
Perhatikan tanda-tanda kesuburan
Hubungan seksual di masa subur meningkatkan kemungkinan terjadi kehamilan. Coba catat tanggal menstruasi Anda dan perhatikan tanda-tanda masa subur, seperti perubahan suhu dan lendir serviks. Jika sudah mengetahuinya, kalian berdua dapat menentukan waktu yang tepat untuk berhubungan intim.
Wanita yang bertambah usia memang tidak secara mutlak menutup kemungkinan untuk hamil, tetapi semakin lama menunda kehamilan, semakin rendah kemungkinan hamil. Hamil di usia tua juga dianggap meningkatkan risiko komplikasi kehamilan.
Oleh karena itu, jika Anda ingin segera hamil, jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Jika Anda sudah hamil, pastikan untuk menjalani pemeriksaan kehamilan secara teratur sesuai dengan anjuran dokter Anda.
Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:
081336865595
Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya