fbpx
Senin - Jumat08:00-14:00Sabtu08:00-13:00Call us 081336865595
Category filter:AllInformationKesehatanTipsUncategorizedVideo
No more posts

Artikel

Semoga informasi ini bermanfaat untuk anda dan keluarga
artikel-76.png
09/Nov/2024

Penyakit kelamin tidak hanya menyerang wanita tetapi juga pria, dan terkadang tidak menunjukkan gejala. Beberapa faktor dapat menyebabkan penyakit kelamin pada pria, seperti infeksi bakteri, virus, atau parasit yang menular melalui hubungan seksual dan dapat menyebabkan penyakit kelamin karena tidak menjaga kebersihan organ intim.

Perlu diingat bahwa tidak semua penyakit kelamin pada pria memiliki gejala; terkadang, gejalanya mirip dengan penyakit medis lain. Oleh karena itu, untuk mendiagnosis penyakit kelamin pada pria, terlebih dahulu perlu dilakukan pemeriksaan dan pengamatan gejalanya. Akibatnya, Ayah harus mengetahui semua jenis penyakit kelamin yang dapat dialami pria.

 

Jenis Penyakit Kelamin pada Pria

Pria dapat mengalami beberapa jenis penyakit kelamin berikut:

Gonore

Gonore adalah salah satu jenis penyakit kelamin pria yang disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae. Gejalanya adalah keluarnya cairan dari penis berwarna putih, kuning, atau hijau. Selain itu, nyeri atau terbakar saat buang air kecil. Sekitar sepuluh hingga dua puluh hari setelah tubuh terinfeksi, gejala ini dapat muncul, tetapi mereka juga bisa muncul beberapa bulan setelah infeksi.

Klamidia

Selain itu, klamidia adalah penyakit kelamin lainnya yang dapat dialami oleh pria dan wanita. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis, yang juga jarang menimbulkan gejala. Pada beberapa kasus, gejala klamidia dapat muncul beberapa minggu setelah terinfeksi. Gejala yang mungkin muncul termasuk rasa sakit saat buang air kecil, gatal, dan sensasi terbakar di uretra. Selain itu, cairan yang keluar dari penis dapat berupa cairan bening, putih, atau bahkan keruh.

Herpes pada area genital

Salah satu penyakit kelamin pria yang mungkin dialami adalah herpes genital, yang disebabkan oleh virus herpes simpleks. Penularannya dapat terjadi melalui hubungan seksual tanpa kondom, ciuman, dan seks oral. Adanya benjolan kecil di area penis, luka basah pada kulit penis yang terasa perih, dan gejala flu umum seperti demam, kehilangan nafsu makan, dan sakit kepala adalah beberapa gejala yang mungkin dialami.

Sifilis

Sifilis adalah penyakit kelamin pria yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini dimulai dengan luka pada alat kelamin dan mulut yang tidak sakit, tetapi dapat menular jika seseorang bersentuhan dengan luka tersebut. Setiap pria menunjukkan gejala yang berbeda-beda sesuai dengan tahap keparahan penyakit ini, seperti:

  • Sifilis awal: luka kecil yang tidak sakit di awal infeksi
  • Sifilis sekunder: gejalanya adalah ruam di seluruh tubuh, yang diikuti dengan kutil di mulut atau area kelamin, sakit tenggorokan, nyeri otot, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
  • Sifilis tersembunyi: Pada tahap ini, gejala tidak muncul. Mereka mungkin tidak kembali, tetapi mungkin menjadi lebih parah.
  • Sifilis tersier adalah komplikasi infeksi sifilis yang menyebabkan masalah pada pembuluh darah, hati, jantung, tulang, persendian, mata, dan otak.

Balanitis

Kondisi ini disebabkan oleh peradangan di kepala penis, yang sering terjadi pada penis yang tidak disunat karena infeksi jamur. Gejalanya termasuk benjolan merah pada kulit kepala penis, nyeri ketika buang air kecil, dan bengkak dan kemerahan pada kulit dan ujung penis.

Kutil kemaluan

Kutil kelamin adalah salah satu penyakit kelamin pria yang mungkin terjadi. Human papillomavirus (HPV) adalah virus yang dapat menyebabkan pertumbuhan kutil di alat kelamin. Kutil kelamin dapat menular melalui hubungan seksual, baik secara oral, vaginal, maupun anal. Penyakit ini berawal dari luka terbuka, berdarah, hingga akhirnya menjadi kutil.

Epididimitis

Salah satu penyakit kelamin pada pria menyerang organ epididimis, yang merupakan tabung yang melingkar di belakang testis yang berfungsi untuk menyimpan dan membawa sperma. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri dan biasanya didiagnosis pada pria berusia 14 hingga 35 tahun. Gejala yang biasanya muncul termasuk kemerahan, pembengkakan, hingga nyeri yang sangat parah di daerah buah zakar, yang bahkan dapat menjalar ke selangkangan. Penyakit kelamin pria ini juga dapat menyebabkan nyeri ketika buang air kecil, demam, dan menggigil.

Orchitis

Penyakit kelamin ini ditandai dengan pembengkakan pada salah satu atau kedua testis dan rasa nyeri. Gejala lainnya dapat mencakup pegal-pegal, kelelahan, mual, sakit kepala, demam, menggigil, hingga jantung berdebar.

 

Cara Mencegah Penyakit Kelamin pada Pria Menular

Beberapa metode sederhana dapat digunakan untuk mengobati beberapa jenis penyakit kelamin di atas, seperti:

  • Menjaga kebersihan alat kelamin dan lingkungannya
  • Penting untuk menggunakan kondom saat berhubungan seksual.
  • Pemeriksaan rutin organ reproduksi
  • Melakukan vaksinasi hepatitis dan HPV
  • Hindari berbagi sex toys.
  • Hindari hubungan seksual dengan pasangan gonta-ganti.

Beberapa penyakit kelamin pria ini dapat dialami oleh siapa saja. Jika Ayah mengalami gejala-gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter. Hindari hubungan seksual terlebih dahulu untuk menghindari penularan.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


artikel.png
06/Nov/2024

Beberapa jenis makanan penuh nutrisi dapat meningkatkan kesuburan dan meningkatkan peluang kehamilan. Saat menjalani program hamil, sangat penting untuk memperhatikan asupan makanan Anda. Makanan yang harus dikonsumsi termasuk makanan yang memiliki kandungan yang meningkatkan kesuburan.

Tingkat kesuburan seseorang dapat dipengaruhi oleh jumlah nutrisi yang mereka konsumsi dari makanan, termasuk protein, vitamin, karbohidrat, dan mineral. Jika tubuh tidak menerima jumlah nutrisi yang diperlukan, ada kemungkinan bahwa mereka akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan kehamilan.

Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan kesuburan meningkatkan kemungkinan hamil. Konsumsi makanan ini tidak hanya dilakukan oleh wanita tetapi juga oleh pria.

 

Jenis Makanan yang Mendukung Kesuburan

Makanan tidak hanya memberikan energi untuk tubuh tetapi juga memiliki nutrisi yang baik untuk kesuburan Ayah Bunda. Anda harus mengonsumsi makanan sehat yang terdiri dari protein, karbohidrat, lemak sehat, vitamin, dan mineral.

Beberapa jenis makanan yang meningkatkan kesuburan adalah sebagai berikut:

Sayuran berwarna hijau

Salah satu jenis makanan yang baik untuk meningkatkan kesuburan adalah sayuran hijau, karena memiliki nutrisi penting untuk ibu hamil seperti folat, zat besi, serat, dan vitamin. Selain membantu mengeluarkan hormon yang berlebihan dari tubuh, serat juga membantu mengeluarkan hormon estrogen dari dalam tubuh dengan mengikatnya pada usus. Sayuran yang mengandung vitamin E juga dapat meningkatkan ketebalan dinding rahim. Ini karena ketebalan dinding rahim yang ideal sangat penting selama proses pembuahan hingga kehamilan. Meningkatkan kualitas sperma dan motilitas (pergerakan) adalah manfaat tambahan dari vitamin E yang terkandung dalam sayuran. Untuk meningkatkan kesuburan, Anda dapat mengonsumsi bayam, sawi hijau, brokoli, dan kangkung. Meningkatkan kualitas sperma dan motilitas (pergerakan) adalah manfaat tambahan dari vitamin E yang terkandung dalam sayuran. Untuk meningkatkan kesuburan, Anda dapat mengonsumsi bayam, sawi hijau, brokoli, dan kangkung.

Ikan salmon

Ikan salmon memiliki banyak nutrisi, seperti protein, asam amino, dan asam lemak omega-3, yang dapat meningkatkan kesuburan. Nutrisi dalam ikan salmon dapat melakukan banyak hal baik untuk kesehatan Anda, termasuk meningkatkan kesuburan. Ikan salmon termasuk dalam jenis ikan yang dianggap mahal dan sulit untuk didapat oleh sebagian besar orang. Namun, sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan jenis ikan lain yang memiliki gizi yang sama seperti sarden, tenggiri, tuna, dan kembung.

Telur

Telur adalah bahan makanan yang mudah ditemukan dan diolah, jadi sering dijadikan lauk pauk. Mengandung nutrisi seperti protein yang tinggi, vitamin B6, dan kolin, mineral asam amino, telur membantu meningkatkan kualitas folikel, yaitu tempat tumbuhnya sel telur. Asupan vitamin B6 yang cukup dapat meningkatkan kemungkinan kehamilan karena hubungannya dengan kadar homosistein dalam tubuh. Studi yang diterbitkan dalam Nutrition Journal menyatakan bahwa asam amino homosistein yang ada dalam aliran darah dapat memengaruhi ovulasi jika ada tingkat homosistein yang tinggi pada folikel.

Tiram

Tiram adalah makanan yang dapat dipilih oleh Ayah Bunda untuk meningkatkan kesuburan mereka. Kandungan zinc dan zat besi tinggi dalam tiram membantu meningkatkan kesuburan wanita. Selain itu, zat besi dan zinc dapat membantu ayah dengan meningkatkan kualitas sperma mereka.

Alpukat

Jika Ayah Bunda ingin memulai program hamil, alpukat adalah buah yang bagus untuk dimakan karena mengandung banyak vitamin K dan folat serta kalium. Seperti yang diketahui, folat sangat penting untuk kesuburan dan perkembangan otak dan tulang belakang janin. Selain itu, kalium dan vitamin K berfungsi untuk membantu tubuh menyerap nutrisi tambahan, menjaga keseimbangan hormon, dan mengatur tekanan darah. Vitamin E di alpukat juga membantu menstabilkan dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif. Konsumsi rutin sebelum memulai program hamil dapat mengurangi risiko komplikasi.

Jeruk

Jeruk bukan hanya sumber vitamin C, tetapi juga mengandung kalium, kalsium, dan antioksidan. Semua nutrisi ini membantu meningkatkan kualitas sel telur dan membantu melancarkan menstruasi dan ovulasi. Beberapa jenis buah lain, seperti kiwi, mangga, stroberi, dan tomat, memiliki kandungan seperti buah jeruk, yang pasti bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan.

Kacang-kacangan

Kacang, yang disukai banyak orang, memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan kesuburan. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, mengonsumsi kacang-kacangan secara teratur dapat meningkatkan vitalitas, jumlah sperma, motilitas (pergerakan), dan morfologi (bentuk) sperma.

Greek yoghurt

Yoghurt, yang memiliki kandungan kalsium yang tinggi, adalah makanan yang bagus untuk dikonsumsi oleh Ayah Bunda jika mereka ingin meningkatkan peluang kehamilan mereka. Yoghurt juga mengandung probiotik dan vitamin D yang dapat membantu folikel di ovarium (indung telur) matang, memperkuat tulang, dan membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Yoghurt yang mengandung vitamin D juga dapat meningkatkan peluang kehamilan. Wanita yang kekurangan asupan vitamin D juga mungkin memiliki risiko endometriosis dan gangguan ovulasi.

Susu

Susu memiliki banyak kalsium, seperti yoghurt. Ayah Bunda yang berencana untuk hamil disarankan untuk mengonsumsi susu tinggi lemak, yang dapat meningkatkan kesuburan mereka.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


artikel-58.png
04/Nov/2024

Melakukan hubungan intim secara teratur memang dapat meningkatkan peluang Anda untuk hamil, tetapi tidak ada larangan untuk melakukannya setiap hari karena hal itu dapat berdampak negatif pada kesehatan Anda.

Untuk mendapatkan keturunan, pasangan suami istri dapat melakukan hubungan seksual secara teratur. Namun, banyak pasangan yang ingin memiliki anak lebih sering bercinta.

 

Apakah Hamil Sulit Karena Berhubungan Seks Sering?

Ada anggapan bahwa berhubungan seks setiap hari dapat menyebabkan ketidakmampuan untuk hamil. Pada kenyataannya, tidak ada undang-undang yang mengatur frekuensi berhubungan. Meskipun demikian, dokter menyarankan untuk melakukan hubungan intim setiap dua hingga tiga hari sekali.

Hal ini karena tubuh membutuhkan beberapa hari untuk menghasilkan sperma berkualitas tinggi. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Reproductive Biology and Endocrinology, ejakulasi setiap hari selama dua minggu dapat berdampak pada kualitas sperma pria.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume air mani dan jumlah sperma telah berada pada rentang normal. Bentuk dan gerakan sperma juga tetap berada pada rentang normal.

Sayangnya, penelitian ini hanya membahas pria yang sehat, dan penelitian lebih lanjut diperlukan. Melakukan hubungan intim setiap hari bukan berarti Anda tidak bisa hamil; peluang untuk hamil tetap ada, tergantung pada seberapa sering Anda dan pasangan berhubungan intim.

 

Ada Efek Samping dari Sering Berhubungan?

Jika Anda terlalu sering melakukan hubungan intim, itu bisa menyebabkan kelelahan, masalah kesehatan, hingga memengaruhi kesehatan psikologis Anda dan pasangan Anda. Ini adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi jika Anda terlalu sering melakukan hubungan intim.

Lecet atau memar pada organ intim

Efek samping yang mungkin terjadi jika terlalu sering berhubungan intim adalah lecet pada area genital. Kondisi ini dapat terjadi karena terlalu banyak gesekan pada alat kelamin Anda, dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat berhubungan intim. Selain itu, jika dipaksa untuk berhubungan, kondisi ini juga dapat menyakitkan.

Kelelahan

Salah satu efek lain dari melakukan hubungan intim secara teratur adalah Anda akan kelelahan, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari Anda. Hubungan intim setiap hari menguras energi, yang pada gilirannya menyebabkan Anda kelelahan. Anda mungkin merasa sulit melakukan aktivitas seperti biasanya ketika Anda lelah.

Penis yang patah

Jika Anda terlalu sering melakukan hubungan intim, Anda berisiko mengalami patah penis. Hal ini biasanya terjadi karena pembengkokan penis saat berhubungan, pukulan tajam pada penis yang ereksi saat jatuh atau kecelakaan, atau masturbasi yang berlebihan. Saat melakukan hubungan seksual, terutama jika dilakukan dengan frekuensi yang cukup sering dan dengan aktivitas yang cukup kasar, penis dapat patah. Kondisi ini juga dapat disebabkan oleh posisi seks di mana penis tidak sengaja keluar dari vagina. Posisi ini terjadi ketika wanita menumpukkan seluruh berat badannya pada penis.

Rasa sakit dan pembengkakan

Frekuensi berhubungan setiap hari dapat menyebabkan nyeri dan pembengkakan pada area genital. Gesekan terlalu sering juga dapat menyebabkan bengkak dan nyeri di vagina. Namun, gairah seksual yang rendah, ketidakseimbangan hormon, atau penyakit menular seksual juga dapat menyebabkan kondisi ini.

Mempengaruhi hubungan pasangan

Jika Anda dan pasangan Anda sering melakukan hubungan intim dengan tujuan untuk segera hamil, Anda bisa merasa jenuh dan “memaksakan” diri untuk melakukannya dengan tujuan untuk hamil. Namun, berhubungan intim bisa dilakukan untuk menjaga keharmonisan hubungan Anda dan pasangan Anda.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


artikel-51.png
01/Nov/2024

Pria sering bertanya berapa kali seminggu sperma harus keluar. Namun, tidak ada standar yang jelas tentang berapa banyak ejakulasi yang normal dan wajar. Meskipun pertanyaan tentang frekuensi sperma sering dibicarakan, hal ini juga digunakan untuk menilai apakah ejakulasi yang dialami pria normal dan wajar. Untuk meningkatkan kualitas sperma, seorang pria harus memahami frekuensi ejakulasi yang wajar.

 

Berapa Kali Sperma Harus Keluar Seminggu?

Pertanyaan ini pasti sering muncul di benak pria. Pada kenyataannya, tidak ada standar yang jelas tentang berapa kali seseorang harus ejakulasi dalam suatu periode waktu tertentu. Pria percaya bahwa ejakulasi harus dilakukan 21 kali setiap bulan untuk mencegah kanker prostat.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal European Urology terhadap lebih dari 32.000 laki-laki, melakukan ejakulasi berulang dapat mengurangi kemungkinan terkena kanker prostat. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

Untuk menjelaskan hubungan antara frekuensi ejakulasi dengan risiko kanker prostat, sejumlah faktor lain perlu dipertimbangkan, seperti usia, pengalaman gonta ganti pasangan, dan kondisi kesehatan setiap orang.

Tidak ada aturan pasti tentang seberapa sering seorang pria berejakulasi setiap bulannya. Setiap pria pasti memiliki frekuensi yang berbeda-beda tergantung pada usianya dan kondisi kesehatannya.

Hingga saat ini, tidak ada yang tahu dengan pasti berapa kali seorang pria harus melakukan ejakulasi dalam satu minggu atau satu bulan. Selain itu, masih diperlukan penelitian tambahan mengenai masalah ini.

 

Apakah Mengeluarkan Sperma Setiap Hari Berbahaya?

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Andrology menyatakan bahwa sperma rata-rata membutuhkan 74 hari untuk matang sepenuhnya. Jumlah sel sperma yang diproduksi pria setiap detik adalah 1.500, jadi frekuensi ejakulasi yang sering tidak akan mengurangi jumlah sperma. Jumlah sel sperma yang diproduksi setiap hari dapat mencapai jutaan.

Pria yang ingin melakukan ejakulasi setiap hari tidak dilarang melakukannya, tetapi perlu diingat bahwa ejakulasi berlebihan selalu membawa risiko. Hal ini juga berlaku untuk pria yang mengeluarkan sperma setiap hari.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


artikel-46.png
30/Oct/2024

Mandul adalah kondisi di mana seseorang tidak dapat memiliki keturunan. Meskipun istilah “mandul” dan “infertilitas” hampir sama, faktanya keduanya berbeda.

Orang awam mungkin menganggap bahwa istilah “mandul” dan “infertilitas” merupakan istilah yang sama untuk menggambarkan pasangan yang mengalami kesulitan mendapatkan keturunan. Setelah didiagnosa menderita kondisi ini, banyak pasangan yang putus asa. Namun, mandul dan infertilitas berbeda. Lihat penjelasannya di bawah ini.

 

Mandul

Ketika pasangan suami istri mengalami kondisi steril, mereka tidak dapat memiliki keturunan meskipun telah melakukan hubungan seksual. Seperti yang disebutkan di atas, mandul dan infertilitas berbeda, meskipun memiliki makna yang hampir sama. Orang awam sering menggunakan kata “mandul” untuk menggambarkan kondisi pasangan suami istri yang kesulitan hamil, tetapi dalam dunia medis, kondisi ini disebut infertilitas.

 

Perbedaan Mandul dan Infertilitas

Dalam konteks gangguan kesuburan, kondisi seperti mandul dan infertilitas memiliki arti yang sama. Seseorang dengan kondisi mandul benar-benar steril dan tidak dapat memiliki keturunan. Namun, ketika pasangan suami istri melakukan hubungan intim selama satu tahun tanpa menggunakan alat kontrasepsi, mereka tidak dapat hamil, ini disebut infertilitas.

Meskipun keduanya dianggap sebagai gangguan kesuburan, pasangan yang mengalami masalah infertilitas masih memiliki kesempatan untuk hamil jika penyebabnya ditangani.

 

Apa yang Menyebabkan Seseorang Tidak Hamil?

Beberapa faktor dapat menyebabkan gangguan kesuburan, dan hal ini juga bisa terjadi pada pria dan wanita, meskipun penyebabnya tentu berbeda untuk masing-masing.

faktor-faktor yang menyebabkan perempuan tidak subur:

  • Gangguan ovulasi: Sindrom ovarium polikistik (PCOS), hipertiroid, hipotiroid, dan hiperprolaktinemia adalah masalah gangguan ovulasi yang umum dialami oleh wanita.
  • Endometriosis
  • Adhesi pada panggul
  • Kelainan uterus atau leher rahim, seperti polip, fibroid, atau deformitas rahim
  • Pengobatan kanker dan penyakit kanker

Penyebab pria tidak subur:

  • Kelainan dalam produksi sperma atau fungsinya
  • Masalah dengan pengeluaran sperma akibat masalah seksual
  • Paparan radiasi, pestisida, merokok, alkohol, dan penggunaan obat-obatan tertentu adalah faktor lingkungan.
  • Pengobatan kanker dan penyakitnya.

 

Kriteria untuk Kesuburan Wanita

Kondisi kesuburan seorang wanita ditandai dengan organ reproduksi yang sehat, yang menjadikannya salah satu masalah yang sangat penting bagi pasangan yang merencanakan untuk memiliki keturunan. Sebuah organ reproduksi yang sehat tidak mengalami masalah yang dapat menyebabkan kesuburan. Ini menunjukkan bahwa indung telur atau ovarium memiliki kemampuan untuk menghasilkan sel telur setiap bulan dan bahwa organ reproduksi tersebut tidak mengalami masalah atau kelainan yang dapat menyebabkan kesulitan hamil.

 

Kriteria untuk Kesuburan Pria

Kriteria kesuburan pria, seperti wanita, ditandai dengan organ reproduksi yang sehat. Pria dikatakan subur ketika testisnya dapat memproduksi sperma yang sehat dan dalam jumlah yang cukup. Kriteria kesuburan pria ditandai dengan kondisi organ reproduksi yang tidak memiliki masalah yang dapat mengganggu kesuburan, sama seperti wanita.

 

Cara Mengatasi Infertilitas

Meskipun infertilitas tidak dapat dicegah, ada cara untuk mengurangi dampak gangguan kesuburan. Jika Anda dan pasangan Anda berencana untuk memiliki keturunan, ada beberapa perubahan yang harus Anda lalui. Berikut beberapa tips untuk mengurangi dampak gangguan kesuburan:

  • Hindari merokok
  • Hindari alkohol
  • Hindari racun di lingkungan Anda
  • Mengikuti gaya hidup sehat
  • Sering berolahraga
  • Tidur yang cukup
  • Kontrol stres
  • Sering berkonsultasi dengan dokter untuk masalah kesuburan

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


artikel-44.png
28/Oct/2024

Salah satu pemeriksaan fisik yang dapat dilakukan untuk menentukan diagnosis PCOS adalah USG transvaginal, serta beberapa prosedur pemeriksaan tambahan yang dapat dilakukan oleh dokter.

Siklus haid Anda teratur atau tidak? Jika kondisi ini sering terjadi, Anda harus waspada karena ini bisa menjadi gejala sindrom ovarium polikistik (PCOS), yang memiliki beberapa gejala lainnya yang biasanya dialami oleh wanita.

 

Tanda-tanda PCOS pada Wanita

Kondisi hormonal yang disebut polycystic ovary syndrome (PCOS) adalah kondisi yang dialami oleh wanita yang menyebabkan sel telur sulit matang. Kondisi ini terjadi ketika ovarium memproduksi hormon androgen yang berlebihan.

PCOS adalah salah satu dari sejumlah kondisi medis yang dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon tubuh. Wanita dengan hormon androgen yang berlebihan dapat menyebabkan indung telur, juga dikenal sebagai ovarium, memproduksi banyak kantong cairan. Kondisi ini menghentikan sel telur untuk berkembang dan dilepaskan secara teratur.

Wanita dengan PCOS sebanyak 2,2% hingga 26,7% di antara mereka yang berusia 15 hingga 44 tahun, menurut jurnal Human Reproduction Oxford. PCOS memang dapat membuat hamil sulit bagi wanita yang menderitanya. Namun, ini tidak berarti mereka tidak bisa hamil; hanya saja mereka memerlukan lebih banyak usaha daripada wanita normal untuk hamil.

Siklus menstruasi yang tidak teratur adalah salah satu dari beberapa gejala lainnya, seperti:

  • Kulit berjerawat dan berminyak.
  • Pertumbuhan rambut atau bulu yang berlebihan
  • Penambahan berat badan.
  • Mengalami penurunan rambut.

 

Diagnosis PCOS dengan Ultrasonografi (USG)

Dokter akan melakukan berbagai pemeriksaan, seperti wawancara, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan tambahan, untuk mendiagnosis PCOS. Salah satu pemeriksaan fisik yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis PCOS adalah USG transvaginal.

Dokter dapat melihat ketebalan dinding rahim dan apakah ada kista di dalam indung telur (ovarium) atau tidak melalui pemeriksaan USG. Produksi hormon androgen yang berlebihan menyebabkan kista. Sel telur tidak dapat matang karena banyaknya kista di ovarium.

Pemeriksaan ultrasound (USG) dapat mendeteksi kondisi rahim dan ovarium secara detail, jadi dapat mendiagnosis PCOS.

 

Apakah Ada Metode Lain untuk Mendiagnosis PCOS selain USG?

Dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk mendiagnosis PCOS, seperti yang disebutkan di atas. Berikut beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis PCOS:

Pemeriksaan fisik

Dokter akan mencatat informasi seperti tinggi badan, berat badan, tekanan darah, gejala, riwayat penyakit genetik atau keluarga. Mereka juga akan mencatat jika pasien pernah mendapatkan perawatan medis lainnya.

Test AMH

Tes darah untuk Anti-Mullerian Hormone (AMH) adalah salah satu cara untuk menentukan diagnosis PCOS. Anti-Mullerian Hormone (AMH) adalah hormon yang diproduksi oleh sel-sel granulosa di dalam folikel ovarium, dan kadar AMH menunjukkan berapa banyak cadangan ovarium Anda.

Uniknya, kadar AMH menurun seiring bertambahnya usia, yang menunjukkan kurangnya sel telur di ovarium. Namun, wanita yang lebih muda juga dapat mengalami kadar AMH yang rendah.

Meskipun demikian, kadar AMH yang tinggi dapat merupakan indikasi sindrom ovarium polikistik (PCOS) pada wanita. Sayangnya, banyak wanita tidak tahu bahwa salah satu pemeriksaan ini dilakukan. Namun, salah satu langkah awal bagi wanita yang ingin mengetahui kondisi kesuburan mereka melalui jumlah sel telur yang tersisa di indung telur (ovarium), pemeriksaan AMH adalah salah satunya.

Tes AMH sangat menarik karena dapat dilakukan oleh siapapun, baik wanita yang sudah maupun belum menikah, dan dapat dilakukan kapan saja tanpa memerlukan kondisi waktu tertentu.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


artikel-42.png
26/Oct/2024

Ini dapat menyebabkan penurunan kesuburan wanita karena jumlah sel telur semakin berkurang seiring bertambahnya usia, bahkan bisa habis. Sel telur memiliki peran penting dalam proses pembuahan; hanya sekitar lima ratus sel telur dari ratusan ribu sel telur yang diproduksi di indung telur, atau ovarium, yang akan dimatangkan setiap bulan. Seiring bertambahnya usia, sel telur secara bertahap menurun.

 

Produksi Sel Telur Perempuan

Tidak seperti sperma laki-laki yang diproduksi secara berkala, sel telur wanita hanya diproduksi sekali dalam seumur hidup. Jumlah sel telur akan berkurang seiring bertambahnya usia dan setiap bulan selama proses menstruasi. Pada wanita yang telah menginjak usia 35 tahun, kualitas sel telur juga akan berkurang. Anda harus tahu bahwa banyak sel telur tidak selalu memiliki kualitas yang baik.

 

Bagaimana Sel Telur Wanita Berkontribusi pada Kesuburan

Peran penting sel telur dalam proses pembuahan adalah proses ovulasi, di mana sel telur yang sudah matang dan siap dibuahi dilepas dari ovarium menuju tuba falopi untuk bertemu dengan sperma.

Jika sel telur dibuahi oleh sperma, kemudian akan bergerak menuju rahim. Di sana, sel telur akan menempel pada dinding rahim yang sudah menebal karena sudah siap untuk kehamilan dan akan terus berkembang menjadi janin.

Dinding rahim biasanya membengkak setiap bulan jika tidak ada sel telur yang menempel. Jika tidak, dinding tersebut akan luruh dan keluar dari tubuh dalam bentuk darah, proses yang disebut menstruasi.

Jumlah sel telur wanita akan menurun seiring bertambahnya usia dan saat menstruasi. Selain dua penyebab ini, ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan penurunan jumlah sel telur; ini termasuk konsumsi makanan yang buruk, merokok, dan sering berada di lingkungan yang dipenuhi asap rokok.

Infeksi klamidia dan kista ovarium juga merupakan penyebab lain yang dapat menyebabkan kondisi tersebut. Keduanya dapat mengganggu kesuburan sel telur dan menyebabkan penurunan jumlah sel telur yang lebih cepat.

Jumlah sel telur akan terus berkurang hingga masa reproduksi wanita selesai, atau menopause. Pada fase ini, seorang wanita dinyatakan tidak subur lagi dan kemungkinannya untuk hamil sangat kecil.

 

Bagaimana Cara Mengetahui Berapa Banyak Sel Telur yang Ada pada Wanita?

Pernahkah Anda bertanya-tanya berapa banyak sel telur yang ada di ovarium Anda? Pemeriksaan kesuburan, salah satunya pemeriksaan kadar Anti-Mullerian Hormone (AMH), dapat mengetahui hal ini. Tes AMH menunjukkan jumlah sel telur yang tersisa pada ovarium.

Tes AMH juga disarankan untuk mengidentifikasi beberapa kondisi, seperti penyebab menopause dini, penyebab tidak terjadinya menstruasi, diagnosis sindrom ovarium polikistik (PCOS), dan pemantauan kesehatan dan proses pemulihan pasien ovarium pasca terapi atau pembedahan.

Tes AMH disarankan untuk menunjukkan kemungkinan seorang wanita untuk mencapai kehamilan secara alami, memprediksi reaksi ovarium terhadap stimulasi program bayi tabung, dan menentukan ekspektasi yang wajar pada jumlah sel telur yang dapat diambil setelah stimulasi program bayi tabung dalam kasus infertilitas. Cek AMH dilakukan dengan sampel darah yang diambil oleh tim medis dan terbukti tidak lama dan singkat.

 

Gangguan yang Berhubungan dengan Sel Telur Wanita

Ada beberapa kondisi medis yang berkaitan dengan sel telur dan dapat memengaruhi kesuburan wanita. Berikut beberapa gangguan yang berkaitan dengan sel telur, antara lain:

  • Tidak adanya ovulasi
  • Sel telur yang belum matang sepenuhnya
  • Tuba falopi rusak.
  • Sindrom ovarium polycystic (PCOS).
  • Infeksi ovarium primer, juga dikenal sebagai insufisiensi ovarium primer (POI).

 

Apakah Jumlah Sel Telur yang Sedikit Dapat Menghasilkan Kehamilan?

Meski hanya ada satu sel telur yang dibuahi oleh sperma, jumlah sel telur yang sedikit tidak berarti seorang wanita tidak memiliki peluang untuk hamil. Namun, Anda dapat memilih untuk membekukan sel telur—juga dikenal sebagai pembekuan telur—jika Anda khawatir jumlah sel telur Anda akan terus berkurang dan kualitasnya akan menurun setelah 35 tahun. Teknik pembekuan sel telur memungkinkan sel telur disimpan di cairan nitrogen pada suhu minus 196 oC, yang dapat digunakan pada waktu mendatang. Sel telur tidak akan kehilangan kualitasnya bahkan setelah dibekukan selama sepuluh tahun.

Prosedur ini dapat dilakukan pada kondisi reproduksi prima, yaitu antara dua puluh dan tiga puluh tahun, untuk mendapatkan kuantitas dan kualitas sel telur terbaik. Pada akhirnya, jumlah sel telur wanita akan berkurang hingga mereka memasuki masa menopause. Jika Anda ingin tahu berapa banyak sel telur Anda yang tersisa, Anda dapat segera memeriksa ke dokter.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


artikel-41.png
25/Oct/2024

Salah satu tanda kehamilan adalah pendarahan implantasi, yang merupakan bercak darah yang keluar dari vagina. Karena gejalanya mirip dengan menstruasi, banyak wanita tidak menyadari bahwa mereka hamil.

Bagaimanakah pendarahan implantasi terjadi? Ketika sel telur dibuahi oleh sperma, sel telur berkembang menjadi embrio, yang kemudian menempel di dinding rahim dan berkembang menjadi janin. Ini adalah proses kehamilan, yang menyebabkan pendarahan.

Hal ini juga dapat terjadi pada wanita yang telah menjalani transfer embrio selama program hamil bayi tabung. Salah satu tanda awal kehamilan mungkin adalah flek atau pendarahan ringan.

Flek terjadi karena embrio yang telah dimasukkan ke dalam rahim berhasil menempel pada lapisan endometrium. Ini juga dapat terjadi saat Anda mengonsumsi obat hormon yang diresepkan dokter selama dua minggu setelah transfer embrio ke program bayi tabung.

Sebuah studi menemukan bahwa flek yang muncul pada hari ketujuh setelah transfer embrio merupakan indikasi yang baik. Namun, wanita sering khawatir tentang pendarahan tertentu.

 

Bagaimana Perdarahan Implantasi Berbeda dari Menstruasi

Karena gejalanya hampir sama dengan siklus menstruasi, banyak wanita menganggapnya sebagai gejala menstruasi dan tidak kehamilan. Anda harus memahami perbedaan antara pendarahan implantasi, yang merupakan tanda awal kehamilan, dan menstruasi.

Karakteristik pendarahan

Apakah ada lendir pada darah implantasi? Pendarahan menstruasi biasanya mengandung gumpalan darah, sementara pendarahan implantasi biasanya berupa tetesan bercak darah yang lebih kecil.

Sirkulasi darah

Sifatnya terdiri dari tetesan bercak darah, sehingga alirannya tidak sederas selama menstruasi dan volumenya tetap konstan hingga pendarahan berakhir.

Waktu yang diperlukan untuk pendarahan

Pendarahan implantasi biasanya hanya terjadi selama 1 hingga 3 hari dan terjadi dengan jeda waktu. Ini berbeda dengan menstruasi, yang biasanya berlangsung selama 7 hingga 8 hari bagi wanita dengan siklus menstruasi normal.

Warna pada pendarahan

Darah implantasi biasanya berwarna coklat atau merah muda, sedangkan darah menstruasi berwarna merah terang. Namun, mungkin saja warna darah implantasi dan darah haid berbeda.

 

Apakah Berbahaya Terpapar Pendarahan Implantasi?

Pendarahan implantasi biasanya tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan khusus. Namun, perhatikan pendarahan saat hamil muda. Karena itu, ada alasan lain yang dapat menyebabkan pendarahan, seperti:

  • Iritasi pada rahim
  • Iritasi vagina
  • Hamil tanpa kehamilan
  • Keguguran janin

Dokter mungkin akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pendarahan, meskipun pendarahan tidak selalu merupakan penyakit darurat atau tanda komplikasi. Bercak pada trimester pertama mungkin terjadi, tetapi gejala seperti ini dapat berbahaya:

  • Pendarah merah muda di vagina
  • Pendarahan yang sangat baik bersamaan dengan pembekuan
  • Nyeri atau kram yang besar

Untuk mendapatkan perawatan yang tepat, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter kandungan.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


artikel-38.png
23/Oct/2024

Bagi pasien yang mengalami masalah infertilitas, salah satu opsi untuk mendapatkan kehamilan adalah program bayi tabung. Tabung sperma dan sel telur akan dibuahi di laboratorium selama program bayi. Bagaimana cara mengambil sperma untuk program bayi tabung, bagaimanapun?

 

Metode Pengambilan Sperma untuk Program Bayi Tabung

Bagi pasangan yang ingin memulai program bayi tabung, proses pengambilan sperma merupakan langkah penting sebelum proses pembuahan sel telur oleh sperma yang dilakukan di laboratorium. Proses pengambilan sperma dapat dilakukan secara alami atau melalui metode medis tertentu yang bergantung pada kondisi sperma pria.

Proses pengambilan cairan sperma dapat dilakukan dengan cara masturbasi secara mandiri di ruangan khusus yang telah disiapkan di rumah sakit. Biasanya, ruangan ini dirancang sedemikian rupa sehingga pasien dapat beristirahat dengan nyaman.

Pasien pria nantinya akan melakukan masturbasi, dan cairan yang dihasilkannya akan ditampung dalam tabung atau wadah steril. Selanjutnya, analis andrologi laboratorium memeriksa cairan mani tersebut.

Namun, dalam beberapa kasus, pria yang mengalami gangguan dengan sperma harus melakukan prosedur lebih lanjut. Teknik medis seperti Percutaneous Epididymal Sperm Aspiration (PESA), Testicular Sperm Aspiration (TESA), dan Microdissection Testicular Sperm Extraction (MicroTESE) adalah beberapa contoh prosedur lebih lanjut.

Hal ini dilakukan dalam kasus di mana pria tidak dapat ejakulasi, sperma tidak ditemukan dalam cairan ejakulat, atau jika pemeriksaan fisik menunjukkan bahwa ada hambatan yang mencegah sperma keluar.

Tiga metode untuk pengambilan sperma yang melibatkan prosedur tingkat lanjut disebutkan di bawah ini:

  • Percutaneous Epididymal Sperm Aspiration (PESA) adalah prosedur pengambilan sperma melalui epididimis menggunakan jarum kecil. Ketika saluran sperma pria tersumbat, teknik ini dapat digunakan untuk mengumpulkan sperma.
  • Testicular Sperm Aspiration (TESA) berbeda dengan PESA karena dilakukan dengan anestesi lokal dan penyuntikan jarum secara langsung ke jaringan testis jika sperma tidak ditemukan selama tindakan PESA.
  • Microdissection Testicular Sperm Extraction (MicroTESE) dilakukan pada pria dengan masalah produksi sperma dan hasil semen yang menunjukkan azoospermia. Operasi dan bius umum digunakan dalam prosedur ini. Berbeda dengan kedua metode sebelumnya, metode MicroTESE menggunakan sayatan kecil di testis untuk menilai tubulus yang mengandung sperma. Namun, jika hasil microTESE hanya menghasilkan sperma muda, injeksi sperma bulat (ROSI) dapat dilakukan selama program bayi tabung.

Setelah pengambilan sperma melalui berbagai metode tersebut, sperma dengan kualitas terbaik dipilih untuk membuahkan sel telur.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


artikel-35.png
22/Oct/2024

Bagi wanita, organ reproduksi yang paling penting adalah vagina mereka. Untuk menghindari masalah kesehatan, kebersihan dan perawatannya juga harus diperhatikan. Meskipun demikian, Anda harus mengetahui ciri-ciri Miss V yang bermasalah juga. Ini mungkin menunjukkan bahwa ada masalah medis.

 

Ciri-Ciri Miss V Mengalami Bermasalah

Wanita harus memastikan bahwa vagina mereka tetap bersih karena vagina memiliki fungsi dan peranan penting dan dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan. Ciri-ciri yang beragam, seperti keputihan berlebihan, iritasi, gatal-gatal, hingga bau yang tidak sedap, dapat menunjukkan masalah yang menyerang organ reproduksi wanita. Meskipun ciri-ciri ini tidak berbahaya, Anda harus waspada terhadap konsekuensi lanjutan.

Anda harus memperhatikan beberapa karakteristik Miss V (vagina) yang bermasalah:

Gatal di vagina

Bagi beberapa orang, gatal pada vagina mungkin sepele, tetapi sebenarnya bisa menunjukkan masalah kesehatan wanita. Gatal pada vagina dapat disebabkan oleh infeksi jamur, eksim, dermatitis kontak, psoriasis, dan penyakit kelamin.

Aroma yang tidak sedap dari vagina

Setiap wanita memiliki aroma vagina yang unik, terutama saat mereka memasuki siklus menstruasi dan setelah melakukan hubungan intim. Namun, jika ada bau yang tidak sedap atau menyengat, itu bisa karena trikomoniasis atau bakteri vaginosis. Periksakan diri Anda segera ke dokter jika Anda mengalami gejala ini.

Vagina timbul benjolan

Adanya benjolan di dalam vagina adalah salah satu tanda vagina yang bermasalah. Benjolan berwarna merah, seperti jerawat atau bisul, dapat diobati dengan menggunakan air hangat. Namun, jika benjolan tidak kempis, periksakan diri Anda ke dokter karena ini mungkin menunjukkan gejala penyakit tertentu.

Mengeluarkan cairan

Jika vagina membersihkan dirinya secara alami, cairan keputihan biasanya wajar. Keluarnya cairan keputihan dari vagina biasanya berwarna bening atau putih keruh, tetapi jika berwarna kuning atau kehijauan, itu bisa menjadi tanda penyakit tertentu. Selain itu, jika cairan keputihan memiliki aroma yang tidak menyenangkan. Hal ini bisa disebabkan oleh bakteri dan infeksi vagina.

Lecet dan luka di vagina

Jika Anda mengalami nyeri di area vagina, itu bisa karena gesekan yang terjadi saat berhubungan intim, yang melukai vagina. Namun, luka di sekitar vagina dapat menjadi tempat bakteri dan virus masuk, menyebabkan infeksi.

Sakit saat berhubungan seks

Kondisi vagina kering, yang dapat disebabkan oleh menopause atau vulvodynia, dapat menyebabkan rasa nyeri saat melakukan hubungan intim dengan pasangan.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


Copyright by SignumFertility 2025. All rights reserved.